Bagi Mikaeyl, mencintai diri sendiri merupakan tugas terberat dalam hidupnya. Namun tragedi yang membekas parut di jiwa dan tak pernah-pernah sembuh itu, membuat Mikaeyl Lee sentiasa melihat dirinya serba kekurangan.

Pertemuan dengan Aireen Aniesha, merubah segala-galanya. Hadirnya gadis yang punya senyuman manis itu menenteramkan jiwanya. Bersama Aniesha, Mikaeyl berasa lebih hidup dan teruja untuk menghadapi hari-hari baharu. Di bawah langit biru, Mikaeyl berjanji untuk berdamai dengan dirinya sendiri.

“Tak berdosa pun ada broken family, Mika. Bukannya kita boleh pilih siapa jadi keluarga kita.”

“Boleh la. If you become my family in the future, that’s totally going to be my choice.”

“I jadi famili you?”

“Ya. Isteri I pun nanti, keluarga I jugak.”

Namun, luka di hati Mikaeyl kembali berdarah dan membawa warna gelap ke langit mereka. Saat Mikaeyl benar-benar jatuh ke sudut paling bawah dalam hidupnya, dapatkah dia bangkit semula untuk menikmati indahnya langit yang biru itu lagi?

“Listen, Mikaeyl. If you start loving yourself the way I do, life won’t be as painful as this.”